Part 7

Seperti 'orang asing' itu yang telah membantuku melewati percobaanku, aku membantu pria muda tercintaku melewati dua masa hidup.
Sama seperti aku telah membenci pria sebelumnya, ketika dia melihatku, dia menggertakkan giginya dalam kebencian.
Dalam kehidupan ketiga ini, dia kehilangan keluarganya dan menjadi seorang kasim. Aku mendengar kalau dia menjadi kasim di satu masa hidup. dia akan menghadapi beberapa masalah pada kehidupan selanjutnya.
Aku tidak bisa tahan untuk dia menghadapi takdir itu, jadi sebelum kehidupan ketiganya mulai, aku memberi tahunya bagaimana dia bisa melewati percobaan terakhirnya.
(TL/Ind N: melewati disini maksudnya di skip ya)
Aku bilang, "Bunuh aku, dan kamu bisa melewati percobaan terakhirmu. Jika kamu gagal membunuhku, lalu kamu harus melanjutkan dengan percobaan terakhir ini"
Matanya diisi dengan permusuhan. Dia mengambil belati yang ku lempar padanya dan menyerang padaku tanpa keraguan, menusuk dadaku.
Dalam sekejap, mengejutkan, aku tidak merasakan sakit sama sekali.
Aku hanya merasa jika dosaku terlalu berat.
Demikian jiwaku tersebar dan memudar dari keberadaan.
Air mata tunggal bergulung turun pipiku diam-diam.
Lonceng angin jatuh ke tanah dimana aku dulu berdiri.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon saran dan kritiknya!