Setelah melewati tiga masa hidup percobaan, Raja Neraka memberitahuku bahwa aku akhirnya bisa bereinkarnasi ke hidup baru.
Menggenggam pada lonceng angin itu, penuh dengan kecemasan. Aku ingin bertanya tentang pemuda itu, tapi aku tidak bisa membawa diriku untuk berbicara.
Lupakan itu, aku akhirnya melewati percobaanku dan hatiku penuh dengan rasa sakit. Aku mungkin juga pergi ke Nenek Meng untuk mangkuk sup itu dan melupakan semua yang terjadi.
Aku melangkah ke Jembatan Ketidakberdayaan. Bagaimanapun, aku melihat wajah yang familier. Orang itu dipegang oleh utusan hantu, tidakkah dia terlihat seperti pria muda yang kucintai ketika aku masih seorang jenderal wanita?
Aku menatap pada mangkuk sup Nenek Meng di tanganku, lalu bertanya pada Nenek Meng, "Nenek, kenapa pria muda itu tidak datang dan minum sup ini?"
Nenek Meng melemparkan mata padanya dan mendesah,"Pria muda itu? Dia adalah kaisar sebuah negara. Dia meninggal sedikit awal dengan terlalu banyak darah di tangannya, jadi dia akan memasuki neraka tingkat delapan belas"
Dengan gedebuk, mangkuk di tanganku jatuh ke tanah. Aku segera mengejarnya, bahkan tidak melihat pada kemana aku pergi dalam kepanikanku. Itu pasti reinkarnasinya!
Dia pasti telah bereinkarnasi sekali atau dua kali ketika aku menjalani tiga percobaanku. Dia menjadi seorang kaisar di hidupnya, jadi dia bukan lagi 'dia', tapi dalam kehidupan lalu, dia adalah tunanganku!
Kembali, aku adalah seorang jenderal wanita sebuah negara, ketika dia adalah anak tertua dari perdana menteri. Kami bertunangan, dan bergaul bersama dengan baik.
Aku telah berpikir untuk menikahinya ketika aku kembali dalam kemenangan, tapi siapa tau kalau aku akan berakhir sekarat di medan perang dan terpisah dengannya seperti itu?
Aku sangat mencintainya, dan dia seperti darah hidupku. Bagaimana bisa aku hanya menonton ketika jiwanya memasuki neraka tingkat delapan belas, tidak pernah bereinkarnasi sebagai manusia lagi?
Tidak! Aku hanya tidak bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dimohon saran dan kritiknya!