Part 8

Mungkin tidak seorangpun bisa mengingat waktu saat itu?
Tahun itu.
Seorang anak kecil berjongkok di bawah ranting-ranting sebuah pohon dan bergetar saat dia menangis.
Dia adalah anak kedua dari perdana menteri, dan karena dia telah pengecut sejak lahir, dia selalu di bulli oleh yang lain.
Setiap saat dia dibulli, dia akan selalu sembunyi di sini untuk menangis secara rahasia.
Seorang gadis muda menemukannya.
Menghiburnya.
"Oh? Kamu punya 'ling' di namamu juga? Lalu apa kamu suka lonceng angin?"
"Jangan menangis lagi, itu tidak baik bagi laki-laki untuk menangis! Sini, aku akan memberimu sebuah lonceng angin! Jika siapapun mencoba membullimu di lain waktu, datang dan mencariku!"
"Oh ya, namaku Han Lingling!"
Dia ('Ling') tau dia (HL)
Dia telah bertunangan dengan kakak laki-lakinya sejak mereka masih kecil.
Bagaimana bisa dia ('Ling') tidak tau tentang dia!
Dia jelas seorang gadis, tapi dia tetap bertindak begitu jantan setiap waktu.
Dia hanya seorang gadis, tapi dia hanya harus mengikuti yang lain dan pergi ke medan perang!
Dan dia mati hanya seperti itu?
Dia bahkan berkata kalau dia akan melindunginya
Pada akhirnya, tidakkah dia ('Ling') tetap harus melindunginya (HL)?
Untungnya dia masih menyimpan lonceng angin itu.
Untungnya masih ada nanti.
Dia akan membantunya melewati masa hidup percobaan.
Bagaimanapun, pada akhirnya... semuanya lenyap ke dalam udara tipis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon saran dan kritiknya!